Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

UNESCO buka klub pencak silat di Paris

Kolom Aktual . Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO mengadakan acara Pembukaan Klub Pencak Silat UNESCO yang dihadiri beberapa Dubes negara sahabat, anggota delegasi tetap pada UNESCO, serta komunitas pencak silat di Paris dan sekitarnya diadakan di Kantor Delegasi UNESCO Paris. Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, T. A. Fauzi Soelaiman kepada Antara London, Senin menyampaikan kekhasan Pencak Silat yang mencakup seni bela diri, musik, dan tarian yang berasal dari Indonesia. Saat ini pencak silat sudah masuk dalam Daftar Warisan Budaya Tak Benda Nasional di beberapa provinsi di Indonesia, dan kini tengah diajukan untuk masuk dalam Daftar Warisan Budaya Tak Benda di UNESCO, ujarnya. Hasil nominasi Pencak Silat di UNESCO ini diharapkan dapat diumumkan pada Sidang Komite Intangible Cultural Heritage UNESCO di akhir tahun 2019 mendatang. Pada acara ini, Indonesia menampilkan demo pencak silat oleh anggota klub Pencak Silat KBRI Paris dan KWRI UNESCO di Paris b...

Klub Basket IBL JNE Siliwangi terancam akan dibawa ke ranah hukum

Kata Indo Id . Klub Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017 JNE Siliwangi Bandung yang dimiliki oleh PT Bandung Utama Raya terancam dibawa ke ranah hukum jika tidak bisa melunasi gaji para pemainnya. Mengutip dari Antara, ancaman itu disampaikan Direktur IBL Hasan Gozali di Jakarta, Kamis. Namun, Hasan menyebut bahwa saat ini pihaknya bersama Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) masih memberikan kesempatan bagi manajemen PT Bandung Utama Raya menyelesaikannya secara internal. “Kami dengan Perbasi sudah melayangkan teguran. Kalau tidak bisa juga melunasi gaji pemainnya, kami akan melayangkan gugatan perdata,” ujar Hasan. Hasan sendiri enggan mengungkapkan batas waktu yang diberikan kepada pihak PT Bandung Utama Raya untuk menunaikan kewajibannya. IBL, kata dia, memberikan kewenangan penentuan tenggat itu kepada Perbasi. Keterlambatan JNE Siliwangi melunasi gaji para pemainnya dijadikan alasan oleh beberapa pemain JNE Siliwangi melakukan pengaturan sko...

BPJS Mengakui Ada Keterlambatan Pembayaran

Kabar Gram . Isu simpang siur terkait defisit anggaran keuangan dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kian berhembus. Salah satu dampak dari defisit anggaran tersebut, dirasakan oleh banyak pihak seperti pasien dan tenaga kesehatan. Diakui oleh Humas BPJS, M Iqbal Anas Ma’ruf, keterlambatan pembayaran memang dialami oleh BPJS sebagai akibat adanya defisit anggaran. “Kami memang mengalami keterlambatan dalam pembayaran faskes (fasilitas kesehatan),” tutur Iqbal. Keterlambatan pembayaran tersebut terjadi karena beberapa hal. Namun, Iqbal menegaskan penyebab defisit anggaran tersebut bukan karena kesengajaan. “Tidak ada niat kesengajaan untuk memperlambat pembayaran,” ucap dia. Iqbal pun berharap, kehadiran suntikan dana bisa membantu masalah defisit anggaran tersebut. “Harapan kami setelah ada tambahan suntikan dana jaminan sosial dari APBN bisa mengatasi masalah tersebut,” tuturnya.

Apartemen Urban Sky Berkonsep TOD Incar Kalangan Menengah

Jurnal Portal Id . Dilihat perkembangan konsep hunian terintegrasi transportasi massal atau transit oriented development (TOD) sedang menjadi tren baru yang ditawarkan pengembang. Konsep ini pun dinyatakan sebagai solusi hunian di tengah kota karena menawarkan akses transportasi mudah sehingga penghuni tidak perlu terjebak macet untuk mencapai tempat kerja atau beraktifitas. Menyasar kelompok masyarakat menengah, PT Urban Jakarta Propertindo meluncurkan 1.700 unit apartemen di tower pertama Urban Sky berkonsep Transit Oriented Development (TOD). Direktur Pengembangan Usaha sekaligus Sekertaris Perusahaan Urban Jakarta Tri Rachman Batara menyampaikan, peluncuran ini sekaligus juga menandakan dimulainya penjualan unit apartemen yang berlokasi di Cikunir tersebut kepada umum. Apartemen Urban Sky, merupakan hunian berkonsep TOD, dimana stasiun Light rail Transit (LRT) dihubungkan langsung dengan kawasan apartemen Urban Sky. “Penghuninya tidak perlu memiliki mobil pr...