BPJS Mengakui Ada Keterlambatan Pembayaran
Kabar Gram. Isu simpang siur terkait defisit anggaran keuangan dalam Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kian berhembus. Salah satu dampak
dari defisit anggaran tersebut, dirasakan oleh banyak pihak seperti
pasien dan tenaga kesehatan.
Diakui oleh Humas BPJS, M Iqbal Anas Ma’ruf, keterlambatan pembayaran memang dialami oleh BPJS sebagai akibat adanya defisit anggaran.
“Kami memang mengalami keterlambatan dalam pembayaran faskes (fasilitas kesehatan),” tutur Iqbal.
Keterlambatan pembayaran tersebut terjadi karena beberapa hal. Namun, Iqbal menegaskan penyebab defisit anggaran tersebut bukan karena kesengajaan.
“Tidak ada niat kesengajaan untuk memperlambat pembayaran,” ucap dia.
Iqbal pun berharap, kehadiran suntikan dana bisa membantu masalah defisit anggaran tersebut.
“Harapan kami setelah ada tambahan suntikan dana jaminan sosial dari APBN bisa mengatasi masalah tersebut,” tuturnya.
Diakui oleh Humas BPJS, M Iqbal Anas Ma’ruf, keterlambatan pembayaran memang dialami oleh BPJS sebagai akibat adanya defisit anggaran.
“Kami memang mengalami keterlambatan dalam pembayaran faskes (fasilitas kesehatan),” tutur Iqbal.
Keterlambatan pembayaran tersebut terjadi karena beberapa hal. Namun, Iqbal menegaskan penyebab defisit anggaran tersebut bukan karena kesengajaan.
“Tidak ada niat kesengajaan untuk memperlambat pembayaran,” ucap dia.
Iqbal pun berharap, kehadiran suntikan dana bisa membantu masalah defisit anggaran tersebut.
“Harapan kami setelah ada tambahan suntikan dana jaminan sosial dari APBN bisa mengatasi masalah tersebut,” tuturnya.
Komentar
Posting Komentar